Hanifal Ajak MPLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Bukan Ajang Perpeloncoan

DPRD Lampung415 views

Axelerasi.id – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat, Hanifal, menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus menjadi ajang edukatif yang membangun semangat belajar dan karakter positif siswa baru, bukan ruang untuk praktik perpeloncoan atau bullying.

Menurut Hanifal, MPLS merupakan momentum penting dalam proses adaptasi siswa dengan lingkungan sekolah yang baru, dan harus dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis serta menyenangkan.

“MPLS ini seharusnya menjadi momen membangun semangat, memperkenalkan budaya sekolah, dan mengembangkan kreativitas siswa. Jangan sampai malah menjadi ajang tekanan mental atau kekerasan oleh senior,” ujar Hanifal, Senin (14/7/2025).

Ia menekankan agar setiap satuan pendidikan mematuhi pedoman resmi dari Kementerian Pendidikan dan menghindari segala bentuk tindakan yang berpotensi merugikan psikologis siswa baru.

“Kami minta pihak sekolah mengawasi ketat seluruh kegiatan MPLS. Bila ada unsur perundungan, baik secara fisik maupun verbal, harus segera ditindak. Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam dunia pendidikan,” tegasnya.

Hanifal juga mendorong Dinas Pendidikan dan para pengawas untuk aktif turun ke sekolah-sekolah selama MPLS berlangsung, guna memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang bermartabat.

“Saya mengapresiasi sekolah-sekolah yang menyelenggarakan MPLS dengan cara kreatif dan menyenangkan, seperti pertunjukan seni, lomba, atau pengenalan ekstrakurikuler. Ini sejalan dengan pendidikan karakter,” tambahnya.

Pelaksanaan MPLS di jenjang SMA/SMK sederajat di Provinsi Lampung dimulai serentak pada Senin, 14 Juli 2025, dan berlangsung selama lima hari.

Kegiatan ini mencakup pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, dan nilai-nilai dasar pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Americo, menyatakan pihaknya juga memberi ruang inovatif kepada sekolah melalui lomba video kreatif pelaksanaan MPLS.

“Sekolah yang menampilkan kreativitas dalam bentuk video akan mendapatkan penghargaan khusus dari Dinas,” ujar Thomas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *