Axelerasi.id – Gerakan nasional pembentukan Koperasi Merah Putih terus menunjukkan hasil nyata di Provinsi Lampung. Hingga pertengahan tahun 2025, lebih dari 2.500 koperasi telah terbentuk dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis gotong royong.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Andika Wibawa, menyambut baik capaian tersebut dan menyatakan siap menyosialisasikan ke masyarakat.
Menurut Andika, koperasi adalah instrumen strategis dalam membangkitkan ekonomi desa, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak jangka panjang pascapandemi. Ia meyakini bahwa dengan manajemen yang baik, koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat desa.
“Gerakan Koperasi Merah Putih ini patut diapresiasi. Di Lampung Selatan, saya siap mendorong sosialisasi dan penguatan kelembagaan koperasi agar masyarakat desa bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Andika Wibawa, Rabu (28/7/2025).
Politisi muda dari Gerindra ini juga menekankan bahwa koperasi bukan sekadar legalitas usaha, melainkan wadah kolektif yang mampu meningkatkan daya saing masyarakat.
Ia pun mendorong agar pemerintah daerah memberikan pendampingan secara intensif melalui pelatihan, fasilitasi perizinan, hingga akses ke permodalan.
“Pembentukan koperasi harus diiringi dengan pendampingan. Jangan hanya fokus pada jumlah, tapi juga kualitas. Kalau dikelola dengan profesional, koperasi bisa jadi lokomotif ekonomi desa,” tegasnya.
Andika juga mengajak generasi muda di desa untuk tidak ragu bergabung dan mengelola koperasi secara modern. Ia optimistis, jika koperasi digerakkan oleh anak muda dengan sentuhan teknologi, maka potensi pertumbuhan ekonomi di tingkat desa akan jauh lebih cepat dan inklusif.
