Axelerasi .id – Bagi Aprizal Puji Harapan, pulang ke tanah kelahiran bukan sekadar perjalanan karier, tapi panggilan hati.
Setelah lebih dari dua dekade berkiprah di berbagai daerah, pejabat asal Kotabumi, Lampung Utara ini kini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara.
“Jika nanti dipercaya memimpin BPKAD Lampung Utara, ini akan menjadi pengalaman pertama saya mengabdi di tanah kelahiran sendiri. Saya siap mendukung program pembangunan yang digagas Bupati Hamartoni dan Wakil Bupati Romli,” kata Aprizal, Kamis (6/11/2025).
Pria kelahiran 20 April 1978 itu kini menjabat Staf Ahli Bupati Tulang Bawang Barat bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
Namun perjalanan kariernya tidak instan. Ia pernah meniti jalan panjang sebagai ASN muda di Pemkab Way Kanan, bergelut di Bagian Keuangan selama empat tahun penuh.
“Empat tahun saya berputar di bagian keuangan Way Kanan. Cukup kenyang bergelut di bidang ini,” kenangnya sambil tersenyum.
Langkahnya kemudian membawanya ke berbagai posisi strategis di Tulang Bawang Barat.
Mulai dari Kabag Umum Sekretariat DPRD, Inspektur Pembantu Wilayah III, hingga dipercaya menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Sosial.
Alumnus S2 Universitas Bandar Lampung ini juga dikenal telaten memperkuat kapasitas dirinya lewat beragam pelatihan, mulai dari diklat kepemimpinan tingkat III dan IV, akuntansi pemerintahan, penyuluhan perpajakan, hingga pelatihan sistem pelaporan keuangan daerah.
Semua itu menjadi bekal untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah di manapun ia bertugas.
Kini, setelah puluhan tahun meniti karier di luar kampung halaman, Aprizal merasa waktunya tiba untuk kembali.
“Bagi saya, pulang dan mengabdi di tanah kelahiran adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab,” ucap ayah dua anak ini.
Di balik sikap tenangnya, tersimpan tekad seorang putra daerah yang ingin membawa perubahan di tanah tempat ia dilahirkan. Karena baginya, pengabdian tertinggi bukan tentang jabatan, melainkan tentang kesempatan untuk membangun daerah sendiri.












