Axelerasi.id – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung, Fauzi Heri, menilai perubahan status hukum Bank Lampung dari PD menjadi PT harus dimanfaatkan sebagai momentum melakukan reformasi tata kelola dan manajemen perbankan daerah.
Menurut Fauzi, perubahan bentuk hukum itu tidak hanya sekadar formalitas administratif, tetapi menyangkut pembenahan sistem internal yang lebih modern dan efisien.
“Transformasi menjadi PT harus diikuti dengan perubahan cara kerja. Bank Lampung harus siap bersaing dengan bank-bank lain, baik dalam hal layanan, teknologi, maupun tata kelola,” ujarnya.
Ia menambahkan, DPRD bersama pemerintah daerah akan memastikan pembahasan Raperda berlangsung cermat dan komprehensif agar regulasi yang dihasilkan benar-benar memperkuat posisi Bank Lampung di masa depan.
Fauzi juga berharap, dengan status PT, Bank Lampung dapat lebih leluasa dalam memperluas jaringan usaha dan meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
“Tujuannya agar Bank Lampung tidak hanya sehat secara keuangan, tapi juga bisa berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah,” katanya.
Ia menegaskan, keberhasilan perubahan status hukum ini akan menjadi tonggak baru bagi dunia perbankan daerah di Provinsi Lampung.
