Deni Ribowo Dorong Pemerintah Perkuat Dukungan terhadap Pesantren

DPRD Lampung763 views

Axelerasi.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat, Deni Ribowo, mendorong pemerintah untuk memperkuat dukungan terhadap pesantren, terutama dalam momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Ia menilai pesantren berperan penting dalam membentuk generasi bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa kebangsaan.

“Sejak dahulu pesantren menjadi benteng moral yang menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Di tengah derasnya arus modernisasi, pesantren tetap teguh menjaga tradisi dan kearifan para ulama,” ujar Deni Ribowo, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pesantren harus diwujudkan secara nyata melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran yang memadai, serta pemberdayaan di bidang pendidikan, ekonomi, dan digitalisasi.

Deni juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren, yang disebutnya sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis pesantren.

“Dengan adanya Ditjen Pesantren, diharapkan pemerintah dapat lebih fokus dan terarah dalam mendorong kemandirian pesantren,” jelasnya.

Politisi Demokrat itu menilai, pesantren kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari keterbatasan sarana, adaptasi terhadap teknologi, hingga kebutuhan penguatan ekonomi mandiri.

“Pesantren perlu dukungan nyata agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya,” tegas Deni.

Ia menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional harus dimaknai bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai momentum meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian santri bagi bangsa.

“Santri hari ini harus menjadi pelopor perubahan, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun digital. Mereka adalah wajah masa depan bangsa  penjaga nilai, moral, dan persatuan,” pungkas Deni Ribowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *