22 Persen Jalan di Lampung Masih Rusak Parah, Butuh Tambahan Dana Rp4 Triliun

Pemerintahan719 views

Axelerasi.id – Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, mengungkapkan sekitar 22 persen kondisi jalan di Lampung masih tergolong rusak parah.

Untuk memperbaikinya, pemerintah daerah membutuhkan tambahan anggaran hingga Rp4 triliun.

“Secara luasan yang belum ter-cover di Lampung masih sekitar 22 persen yang rusak parah. Itu butuh Rp4 triliun,” ujar Taufiqullah usai menghadiri kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Universitas Lampung, pada Selasa (14/10/2025).

Ia berharap pemerintah pusat dapat memberi dukungan tambahan melalui berbagai skema pembiayaan, termasuk dana Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) maupun alokasi lain.

“Dukungan dari pemerintah pusat sangat diharapkan, melalui apa saja dana IJD boleh, alokasi lainnya juga boleh. Yang penting bisa bangun jalan Lampung,” kata dia.

Menurut Taufiqullah, tahun ini Lampung diperkirakan menerima dana IJD sebesar Rp43 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Simpang Torpri–Purwotani sepanjang dua kilometer.

Pemerintah daerah juga masih menunggu kepastian alokasi dana untuk jalan kabupaten yang diusulkan hingga ratusan miliar rupiah.

Ia menyebut, Menko AHY turut menyoroti keterbatasan anggaran sebagai persoalan utama dalam pembangunan infrastruktur daerah.

“Keluhan kita sama, yaitu soal pembiayaan. Pak Menko bilang nanti akan ada sharing dari pusat, tapi tentu harus merata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar berharap kunjungan Menko AHY ke Lampung bisa memperbesar dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur daerah.

“Sehingga pekerjaan yang belum selesai dan menjadi tanggung jawab APBN bisa digelontorkan di Lampung. Kami siap bersinergi dan mengawal program Asta Cita agar berjalan di daerah,” kata Giri.

Ia menambahkan, penguatan infrastruktur di tingkat desa akan berdampak langsung pada keberhasilan berbagai program nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi merah putih, dan swasembada pangan.

“Dengan infrastruktur yang memadai di tingkat desa, program-program itu akan berjalan efektif,” ujarnya.

  1. Adapun Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik kunjungan AHY ke Lampung.

“Tadi Pak Menko menyampaikan soal pemerataan pembangunan. Kita berharap, dengan infrastruktur yang baik, perekonomian masyarakat dari tingkat desa bisa meningkat,” kata Mirza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *