Axelerasi – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Daerah bertema “Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan dalam Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Bahasa Lampung.”, 5 Agustus 2025
Acara yang digelar di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung ini dihadiri lebih dari 130 peserta dari unsur kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, akademisi, budayawan, hingga media. Kegiatan tersebut menandai semangat kolaboratif untuk menjadikan kebudayaan, khususnya Bahasa Lampung, sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan, berkarakter, dan berjati diri bangsa.
Dalam forum tersebut, dirumuskan beberapa rekomendasi penting, di antaranya:
-
Bahasa Lampung harus menjadi prioritas dalam penyusunan kebijakan, program, dan anggaran daerah, serta tercantum dalam dokumen rencana daerah yang akan dikoordinasikan antara Kemendagri, DPRD, dan Pemerintah Provinsi Lampung.
-
Penguatan penggunaan Bahasa Lampung tidak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga di lingkungan pemerintahan dan kegiatan masyarakat.
-
Pengembangan profesi berkompetensi Bahasa Lampung, seperti tenaga pengajar, penerjemah, penulis konten lokal, hingga pemandu wisata budaya, serta pembukaan formasi ASN terkait bidang tersebut di daerah.
-
Dukungan program pelindungan dan pengembangan Bahasa Lampung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek dan Kementerian Kebudayaan.
-
Komitmen Kemenko PMK untuk mengoordinasikan lintas kementerian dan lembaga agar implementasi kebijakan pelindungan dan pembinaan Bahasa Lampung berjalan efektif dan berkelanjutan.
Budhi Condrowati menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam upaya pelestarian Bahasa Lampung. Ia menegaskan bahwa pelestarian bahasa daerah bukan hanya bentuk penghormatan terhadap warisan budaya, tetapi juga investasi penting untuk membangun karakter generasi muda Lampung di masa depan.
