Axelerasi -Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan hilirisasi komoditas lokal sebagai strategi meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Pesan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XIV Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Periode 2025–2028, Selasa, 23 September 2025, di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Acara dibuka resmi oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan dihadiri Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua Bidang VI BPP Hipmi Arie Nanda Djausal, Ketua BPD Hipmi Lampung Gilang Ramadhan, jajaran anggota DPRD, pengurus Hipmi, serta perwakilan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Rahmat menekankan pentingnya mengolah hasil pertanian sebelum dipasarkan ke luar daerah. Menurutnya, hilirisasi menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat Lampung. Ia juga mendorong Hipmi agar menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Anak muda harus berani menjadi pionir dalam mengubah wajah ekonomi daerah. Hilirisasi bukan hanya soal bisnis, tetapi juga soal masa depan Lampung,” ujar Rahmat.
Momentum Rakerda ini menjadi ruang sinergi antara pemerintah, DPRD, dan pengusaha muda dalam mendorong transformasi ekonomi Lampung. Harapannya, kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Lampung agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
