Axelerasi.id – Legislator Provinsi Lampung, Miswan Rody, menyampaikan keprihatinannya atas kunjungan kerja Baleg DPR RI yang dinilai hanya bersifat simbolis. Menurutnya, absennya peninjauan ke pabrik-pabrik besar seperti PT Bumi Waras menunjukkan bahwa akar persoalan tata niaga singkong belum benar-benar disentuh.
“Kita bicara harga anjlok, pasar jenuh, tapi tidak melihat siapa pemain utama di balik ini. Ini justru menjadi pertanyaan besar,” kata Miswan, Selasa (15/7).
Ia berharap penyusunan regulasi tidak hanya berhenti pada retorika, tapi juga menyentuh titik-titik kritis yang selama ini menjadi biang masalah dalam tata niaga singkong.
Miswan juga menyoroti pentingnya membangun regulasi berdasarkan kenyataan di lapangan, bukan hanya dari pertemuan formal semata. “Kalau ingin adil, semua pihak harus diundang ke meja diskusi,” tegasnya.