Miliar Ilyas Tolak Perpeloncoan, MPLS Harus Jadi Wadah Edukasi dan Kreativitas

DPRD Lampung392 views

Axelerasi.id – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Mikdar Ilyas, menegaskan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus menjadi ajang membangun karakter dan kreativitas peserta didik baru, bukan ajang perpeloncoan atau praktik bullying yang berkedok orientasi.

Menurut Miliar, MPLS adalah pintu gerbang awal yang sangat penting bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah sekaligus menanamkan semangat belajar yang positif.

“MPLS seharusnya menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat berkarya. Jangan sampai ada praktik kekerasan atau intimidasi yang justru merusak mental siswa,” ujar Mikdar Ilyas, Senin (14/7/2025).

Ia meminta pihak sekolah menjalankan kegiatan MPLS sesuai dengan pedoman dari Kementerian Pendidikan, yang menekankan pendekatan ramah, aman, dan membangun.

“Semua kegiatan MPLS harus diawasi ketat. Jika ditemukan ada unsur kekerasan, baik fisik maupun verbal, sekolah wajib menindaklanjuti secara tegas. Anak-anak harus merasa aman dan dihargai,” tegasnya.

Mikdar juga mendorong Dinas Pendidikan serta pengawas sekolah untuk aktif melakukan pemantauan langsung di lapangan, guna memastikan pelaksanaan MPLS berjalan sesuai aturan dan tujuan pendidikan karakter.

“Kita patut apresiasi sekolah-sekolah yang menyelenggarakan MPLS dengan cara kreatif, seperti melalui kegiatan seni, pengenalan ekstrakurikuler, atau simulasi kegiatan OSIS. Ini yang harus diperluas,” tambah politisi Gerindra itu.

Diketahui, pelaksanaan MPLS jenjang SMA/SMK sederajat di Provinsi Lampung dimulai serentak pada Senin, 14 Juli 2025, dan akan berlangsung selama lima hari.

Kegiatan ini berisi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, hingga nilai-nilai dasar pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Americo, turut mendorong inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan MPLS.

Ia menyebut akan ada penghargaan bagi sekolah yang membuat konten video kreatif selama MPLS berlangsung.

“Sekolah yang menampilkan kreativitas dalam pelaksanaan MPLS melalui video akan mendapatkan penghargaan dari kami,” ujar Thomas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *