Axelerasi.id – Ketimpangan dalam proses penanganan krisis singkong kembali disorot.
Miswan Rody dari DPRD Lampung menilai, agenda kunjungan Baleg DPR RI ke Lampung belum mencerminkan upaya menyeluruh karena tidak melibatkan perusahaan besar.
“Ketika petani diajak berdialog tapi pelaku industri besar tidak disentuh, ini menunjukkan masih adanya ketimpangan akses terhadap proses kebijakan,” ucap Miswan.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan besar kerap lolos dari pantauan ketika pemerintah merancang intervensi pasar, padahal mereka memegang kendali penting terhadap harga dan distribusi.
Miswan berharap kunjungan selanjutnya benar-benar mencakup seluruh pihak agar regulasi yang dihasilkan bukan hanya tambal sulam.
“Keadilan hanya bisa hadir kalau semua pihak diposisikan setara,” pungkasnya.