Axelerasi.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, menilai anggaran sebesar Rp10,9 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Lampung untuk program umrah dan wisata rohani lintas agama masih belum mencukupi.
Menurut Deni, perhatian terhadap tokoh agama dan guru ngaji sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia, khususnya di aspek akhlak, semestinya mendapat porsi lebih besar.
Sebetulnya dana yang ada itu malah masih kurang. Tapi Pemerintah Provinsi Lampung punya tanggung jawab terhadap keadilan dalam pembangunan manusia, tidak hanya di sektor pendidikan formal, tapi juga pendidikan akhlak,” ujar Deni saat dihubungi, Kamis (3/7/2025).
Politikus Partai Demokrat ini menekankan bahwa pembangunan tidak cukup hanya difokuskan pada aspek akademik dan infrastruktur. Ia menilai, pembangunan karakter dan akhlak generasi muda menjadi fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang beradab dan beriman.
“Membangun Lampung bukan hanya soal pendidikan akademik dan jalan, tapi juga bagaimana kita memperkuat dasar utama yaitu pendidikan akhlak untuk anak-anak kita,” kata dia.