Di Mataram Baru, DPRD Lampung Yusnadi Ajak Pemuda Lamtim Jadi Kreator Digital

Axelerasi.id – Puluhan pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan Selangkah Talks yang digelar di Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Acara ini diinisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Lampung, Yusnadi, melalui wadah Gerakan Selangkah Aja.

Mengusung tema “Satu Langkah Menjadi Konten Kreator”, kegiatan ini menjadi ruang pertemuan, edukasi, dan motivasi bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia kreatif digital.

Para peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai kecamatan di Lampung Timur.

Gerakan Selangkah Aja merupakan gerakan sosial-edukatif yang bertujuan mendorong anak muda untuk memulai langkah kecil dalam berkarya dan berkontribusi.

Melalui program seperti pelatihan, bincang publik, dan mentoring, gerakan ini berupaya menumbuhkan semangat bertumbuh dari akar rumput.

Dalam Selangkah Talks, hadir dua narasumber muda yang telah berkecimpung di dunia konten digital: Usep Saprudin, kreator konten edukasi dan motivasi, serta Afifah Nusaibah, kreator yang aktif membahas produktivitas dan gaya hidup.

Keduanya membagikan pengalaman dalam membangun konten dari nol, mengelola audiens, hingga menjadikan media digital sebagai peluang karier.

Suasana berlangsung interaktif. Peserta tampak aktif bertanya dan berdiskusi. Yusnadi, yang akrab disapa Pak Yus, menyampaikan bahwa dunia konten tidak hanya milik mereka yang tinggal di kota besar atau memiliki peralatan canggih. Menurutnya, keberanian untuk memulai dan konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan.

“Kita sering menunggu kesiapan yang tidak kunjung datang. Padahal satu langkah hari ini bisa membuka banyak peluang ke depan. Mulai dari hal sederhana, mulai sekarang. Selangkah aja dulu,” ujarnya 24 Juni 2025.

Salah satu peserta, Lilis, mahasiswi asal Labuhan Ratu, mengaku baru memahami bahwa menjadi konten kreator bisa menjadi jalur karier yang serius. “Ternyata jadi kreator nggak cuma soal viral, tapi juga soal makna dan konsistensi. Saya jadi semangat buat mulai dari Instagram saya sendiri,” katanya.

Hal serupa disampaikan Dimas, pemuda dari Mataram Baru. Ia merasa terinspirasi dengan penjelasan para narasumber.

“Baru kali ini saya ngerti cara mulai bikin konten tanpa harus ribet. Kayaknya saya langsung mau coba bikin video pendek nanti malam,” ucapnya.

Menutup acara, Yusnadi menyampaikan bahwa Selangkah Talks tidak akan berhenti di satu titik. Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar di wilayah lain untuk menjangkau lebih banyak pemuda dan membuka lebih banyak ruang belajar kreatif.

“Kita akan terus bergerak. Selangkah demi selangkah, membuka jalan agar pemuda daerah bisa berdiri sejajar dengan siapa pun di luar sana. Kita tidak kekurangan ide, hanya butuh keberanian untuk mulai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *