Axelerasi.id – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela resmi meluncurkan Lampung-In, aplikasi layanan publik terintegrasi berbasis digital yang dikembangkan untuk memperkuat pelayanan pemerintahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Peluncuran berlangsung di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu, 14 Juni 2025, dalam suasana meriah yang diawali senam bersama dan beragam kegiatan interaktif bagi warga.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wagub Jihan bersama Kepala Staf Khusus Presiden Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Kominfo DKI Jakarta, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, dan Kepala Dinas Kominfotik Lampung.
“Hari ini kita resmikan langkah besar menuju digitalisasi pelayanan publik yang terintegrasi. Lampung-In hadir bukan sekadar aplikasi, tetapi jembatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” kata Jihan dalam sambutannya.
Aplikasi Lampung-In dikembangkan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bappeda, sebagai bagian dari program unggulan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan akses informasi, mempercepat pengaduan masyarakat, dan mengintegrasikan berbagai layanan publik dalam satu platform.
Melalui aplikasi ini, warga dapat mengirimkan laporan disertai foto, deskripsi, dan lokasi melalui fitur geotagging.
Masyarakat juga bisa memantau proses penanganan laporan secara real-time dan berinteraksi langsung dengan petugas.
Selain kanal pengaduan, aplikasi ini juga menyediakan akses ke sejumlah layanan, seperti e-Samsat, Lampung Sehat, informasi pariwisata, jadwal perpustakaan keliling, serta integrasi dengan aplikasi daerah lain seperti Si Gajah, Sigap Lampung, dan Lampung Berita. Kanal aduan publik tersedia 24 jam.
Jihan menjelaskan, Lampung-In mengintegrasikan tiga fungsi utama: layanan publik, informasi publik, dan pengaduan masyarakat.
Ia menyebut pengembangan platform ini terinspirasi dari aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta, dan mengapresiasi Dinas Kominfotik yang telah mengawal proses pengembangannya.
Pemprov Lampung juga membuka peluang kolaborasi teknis dengan Jakarta Smart City, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Lampung untuk memperluas jangkauan layanan.
“Melalui aplikasi ini, masyarakat tak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga pengawas aktif pembangunan serta mitra strategis pemerintah daerah,” ujar Jihan.
Peluncuran Lampung-In juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni, kuis interaktif, games berhadiah, penayangan video pembangunan daerah, serta demo penggunaan aplikasi.
Lampung-In tersedia dalam versi mobile dan web, dan sudah dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.
Pemprov menyatakan pengembangan aplikasi akan dilakukan secara bertahap untuk menjangkau seluruh wilayah Lampung.