Axelerasi.id – Gerakan pembentukan Koperasi Merah Putih terus menunjukkan perkembangan signifikan di Provinsi Lampung. Hingga pertengahan tahun 2025, lebih dari 2.500 koperasi telah terbentuk sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong.
Menyambut capaian ini, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Muhamad Junaidi, menyampaikan dukungannya dan menyatakan siap menyosialisasikan program tersebut di daerah pemilihannya, Lampung Selatan.
Menurut Junaidi, kehadiran koperasi menjadi sangat relevan di tengah upaya pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat pascapandemi. Ia menilai koperasi adalah sarana konkret untuk mendorong kemandirian usaha rakyat serta memperkuat ekonomi desa.
“Kami menyambut baik gerakan Koperasi Merah Putih ini. Lebih dari 2.500 koperasi terbentuk adalah bukti semangat masyarakat dan dukungan nyata pemerintah. Saya siap turun langsung menyosialisasikan program ini di wilayah Lampung Selatan,” ujar Junaidi, Rabu (26/5/2025).
Politisi asal Demokrat itu juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembinaan koperasi, termasuk pelatihan pengelolaan usaha, peningkatan kualitas SDM, serta akses modal. Ia berharap koperasi-koperasi yang terbentuk benar-benar mampu berjalan mandiri dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi anggotanya.
“Jangan hanya formalitas. Koperasi harus hidup, dikelola dengan baik, dan benar-benar menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat. Kita di DPRD siap mendukung dari sisi regulasi dan pengawasan,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen pemerintah daerah dan tokoh masyarakat di Lampung Selatan untuk bergotong royong menyukseskan gerakan ini. “Karena sejatinya, koperasi adalah bentuk paling murni dari ekonomi gotong royong,” pungkas Junaidi.
