Axelerasi.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat, M. Junaidi, menyatakan dukungannya terhadap wacana program wajib militer bagi pemuda yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menilai gagasan ini layak dipertimbangkan di Lampung, dengan syarat pelaksanaannya selektif dan bertahap.
Menurut Junaidi, pelatihan semacam wajib militer bukan hanya memperkuat fisik, tetapi juga membentuk mental, kedisiplinan, dan karakter generasi muda. Ia menilai pembinaan seperti ini penting untuk mencegah kenakalan remaja, terutama di kalangan anak putus sekolah.
“Faktor lingkungan, ekonomi, dan kurangnya perhatian keluarga sering membuat anak muda terjerumus ke hal negatif, bahkan kriminalitas,” ujarnya Sabtu (10/5).
Ia menambahkan, program wajib militer sebaiknya ditujukan untuk remaja usia SMA, terutama yang tidak melanjutkan pendidikan.
Menurutnya, kesiapan daerah dan sosialisasi kepada orang tua juga harus diperhatikan agar program ini tidak menimbulkan polemik.
