Axelerasi.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Budhi Condrowati, menyambut baik kebijakan Gubernur Lampung yang menetapkan harga dasar singkong sebesar Rp1.350 per kilogram, dengan potongan maksimal 30 persen tanpa mempertimbangkan kadar aci.
Ia menyebut kebijakan ini sebagai langkah sederhana namun sangat berarti bagi para petani kecil.
“Selama ini petani singkong hidup dalam ketidakpastian. Mereka kerja keras, panen, tapi tetap tidak tahu apakah hasilnya cukup untuk menutup biaya. Penetapan harga dasar ini adalah bentuk keberpihakan yang nyata,” ujar Budhi, Selasa (6/5/2025).
Ia menceritakan bahwa banyak petani di pelosok Lampung yang merasa tak berdaya ketika harga singkong anjlok, sementara biaya pupuk dan tenaga kerja terus naik.
“Ini bukan cuma soal angka. Ini soal bagaimana kita memanusiakan petani,” tambahnya.
Budhi menegaskan bahwa DPRD, akan ikut mengawal agar kebijakan ini benar-benar dijalankan oleh seluruh perusahaan pengolah singkong.
Ia meminta pemerintah dan aparat terkait tak segan memberi sanksi bagi perusahaan yang melanggar.
“Kami tidak ingin ada lagi cerita petani rugi karena permainan harga di lapangan. Pemerintah sudah ambil langkah tepat. Tugas kita bersama adalah memastikan mereka, para petani, akhirnya bisa hidup lebih layak,” tutupnya.
