Sekolah Reyot di Ujung Negeri, Wakil Rakyat Sebut Darurat Pendidikan

DPRD Lampung139 views

Axelerasi.id – Potret buram pendidikan dasar kembali mencuat dari pelosok Pesisir Barat. SDN 113 Krui, sekolah terpencil di pedalaman, hingga kini tak kunjung tersentuh perbaikan, meski lama masuk sorotan wakil rakyat.

Kondisi sekolah jauh dari kata layak. Dinding hanya berupa papan lapuk, jendela tak ada, atap bocor, lantai semen kotor, hingga meja–kursi belajar sangat terbatas.

“Ini bukan sekadar menyedihkan, ini darurat pendidikan. Anak-anak kita butuh ruang belajar yang layak,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PAN, Imelda Gunawan Raka, Kamis, 23 Oktober 2025.

Padahal, pada masa reses Juli lalu, Imelda turun langsung meninjau lokasi. Legislator daerah pemilihan IV (Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat) itu memastikan sendiri kondisi sekolah yang dimaksud.

“Saya harus melihat langsung. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan,” ujarnya kala itu.

Namun tiga bulan berlalu sejak kunjungan tersebut, tak ada langkah konkret dari pemerintah daerah.

“Kalau sudah disorot dan masih tidak ada tindakan, ini namanya pembiaran,” kritiknya.

Imelda mendesak Bupati Pesisir Barat dan Dinas Pendidikan segera bergerak. Menurutnya, pembangunan pendidikan dasar di wilayah terluar tidak boleh masuk daftar tunggu.

“Jangan tunggu ambruk atau viral dulu baru diperbaiki. Prioritaskan sekarang. Pendidikan adalah pondasi masa depan, bukan komoditas proyek,” tegasnya.

“Jika sekolah di ujung negeri dibiarkan reyot, maka janji mencerdaskan kehidupan bangsa hanya tinggal slogan,” pungkas Anggota Komisi II DPRD Lampung itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *