Harga Singkong Tak Stabil, DPRD Lampung Dorong Regulasi Tata Niaga

Axelerasi.id – Fluktuasi harga singkong yang terus terjadi di Provinsi Lampung menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati. Menurutnya, kondisi ini sering memicu keresahan di kalangan petani, karena tidak ada kepastian harga dan sistem tata niaga yang kuat.

“Selama ini fluktuasi harga singkong sering menimbulkan gejolak di tingkat petani. Dengan regulasi ini, kita ingin ada kepastian harga dan keadilan distribusi keuntungan,” kata Budhi Condrowati.

Ia menilai, Perda Tata Niaga Singkong akan menjadi solusi penting untuk mengakhiri ketidakpastian tersebut. Regulasi ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan petani dan pelaku industri pengolahan singkong.

Menurut Budhi, prinsip keadilan dalam tata niaga harus menjadi fokus utama. “Kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan. Regulasi harus menjamin kesejahteraan petani, sekaligus mendorong industri tetap tumbuh,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya transparansi dalam proses penyusunan Perda. Dengan demikian, semua pihak yang terlibat, mulai dari petani hingga pelaku industri, dapat memiliki kepastian dan rasa keadilan dalam pelaksanaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *