Axelerasi.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, M. Junaidi, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang telah menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2025 di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Sabtu (18/10/2025).
Sebanyak 2.674 guru SMA, SMK, dan SLB di seluruh Lampung mengikuti UKG tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemetaan kompetensi serta pemerataan kualitas tenaga pendidik di seluruh wilayah provinsi.
Menurut M. Junaidi, pelaksanaan UKG tidak boleh dipandang sekadar sebagai rutinitas administratif, melainkan sebagai momentum strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan di Lampung.
“UKG harus menjadi alat ukur nyata dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Jangan hanya sebatas formalitas tahunan, tetapi benar-benar digunakan untuk menyiapkan tenaga pendidik yang kompeten menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar Junaidi.
Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil UKG agar tidak berhenti pada evaluasi semata, melainkan menjadi dasar dalam penyusunan program pembinaan dan peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan.
“Pemerintah daerah melalui Disdikbud perlu memastikan adanya pelatihan lanjutan dan program pendampingan bagi guru yang hasil UKG-nya masih di bawah standar. Dari situ akan tercipta pemerataan kualitas pendidikan di seluruh kabupaten dan kota di Lampung,” tambahnya.
Junaidi menyatakan DPRD melalui Komisi V akan terus mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat sistem pendidikan, termasuk dalam hal penganggaran, pembinaan tenaga pendidik, dan pengawasan mutu.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kualitas pendidikan kita tidak akan maju tanpa guru yang profesional dan berdaya saing. Komisi V berkomitmen mengawal kebijakan ini agar berjalan efektif dan berdampak nyata bagi generasi muda Lampung,” pungkasnya
