Axelerasi.id – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Lampung menekankan pentingnya aspek keamanan dan validitas data dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Satu Data.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bapemperda DPRD Lampung, Budhi Condrowati, usai kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Banten, Rabu (15/10/2025).
Condrowati mengatakan, pemeliharaan atau maintenance terhadap sistem Satu Data menjadi salah satu poin penting dalam rancangan regulasi tersebut.
“Tanpa adanya pemeliharaan yang baik, sistem dapat menghadapi kendala seperti data kedaluwarsa, duplikasi informasi, hingga potensi kebocoran data,” jelasnya, Kamis (16/10/2025).
Ia menegaskan, regulasi Satu Data tidak hanya berfungsi mengatur integrasi dan sinkronisasi antarinstansi, tetapi juga menjamin keamanan serta akurasi data pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan data yang digunakan dalam perencanaan pembangunan benar-benar valid, mutakhir, dan terlindungi dari risiko keamanan siber,” ujar Condrowati.
Melalui kunjungan ke DPRD Banten, Bapemperda DPRD Lampung berharap memperoleh masukan substantif untuk memperkuat kerangka hukum Raperda Satu Data agar sejalan dengan kebijakan nasional.
Raperda ini diharapkan menjadi pijakan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan berbasis data yang dapat dipertanggungjawabkan.
