Axelerasi.id – Ribuan massa aksi dari kalangan mahasiswa dan masyarakat menggelar demonstrasi besar-besaran di gerbang kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025).
Dalam aksinya, mereka membawa 10 tuntutan utama yang ditujukan kepada pemerintah daerah maupun pusat.
Tuntutan itu mencakup isu nasional dan daerah, mulai dari penegakan hukum, reformasi lembaga, hingga pembelaan terhadap hak-hak rakyat. Poin-poin utamanya antara lain:
1. Pengesahan RUU Perampasan Aset.
2. Pemotongan gaji dan tunjangan anggota DPR.
3. Peningkatan kesejahteraan dosen dan guru.
4. Desakan agar Presiden Prabowo memecat menteri bermasalah.
5. Restrukturisasi kader partai bermasalah.
6. Reformasi total Polri dan pengadilan bagi pelaku pembunuhan Affan Kurniawan.
7. Evaluasi kinerja Polda Lampung.
8. Penolakan RKUHAP.
9. Penolakan efisiensi anggaran sektor pendidikan dan kesehatan.
10. Reforma agraria sejati dan pembebasan lahan bagi petani di Anak Tuha.
Menyikapi aksi tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal bersama jajaran Forkopimda langsung menemui massa. Ia menyatakan siap menampung dan menyalurkan tuntutan rakyat.
“Pemerintah telah mendengar dan membenarkan aspirasi teman-teman sekalian. Ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk memperjuangkannya ke Jakarta,” tegasnya.
Aksi berlangsung damai dan tertib hingga sore hari, menjadi salah satu demonstrasi terbesar di awal September 2025.
